1. Nyalakan komputer dan masukkan CD installer sistem operasi Linux Debian.
2. Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.
3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.
Jika menggunakan Virtual Box Atau Vmware bisa melewati step sebelumnya.
2. Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.
3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.
Jika menggunakan Virtual Box Atau Vmware bisa melewati step sebelumnya.
4. Setelah memilih instal Selanjutnya kita pilih bahasa, disini kita akan memilih bahasa indonesia.
5. Lalu kita pilih lokasi, indonesia.
8. Setelah itu kita perlu mengisi beberapa masukan seperti nama jaringan, nama domain, nama user, password dan lain sebagainya. Isilah sesuai keinginan anda namun anda harus mengingatnya karnananti setelah proses instalasi selesai anda perlu login dengan menggunakn user dan password yang tadi anda masukan.
10. Lalu akan masuk ke tahap pemartisian hardisk, jika kalian melakukan instalasi sistem operasi ini pada hardisk langung, pastikan anda telah membackup data – data padaardisk namun jika menginstal pada vmware hal itu tidak perlu dilakukan.
11. Karena saya menggunakan Vmware maka saya akan menggunakan seluruh partisi hardisk yang disediakan.
13. Lalu muncul pilihan untuk mengelola paket, kita tidak di wajibkan untuk memilih oleh karena itu saya akan melewati bagan ini dengan memilih pilihan kembali, lalau pada pilihan lanjutkan tanpa jaringan cermin saya pilih ya.
18. Setelah Reboot kita bisa masuk dengan memilih Debian GNU/Linux (pilihan paling atas).
lalu memasukan user dan password yang telah kita buat pada saat instalasi sebelumnya.
1 komentar:
apik browww
good xtkj